
TRANSMIGRASI SOLUSI MENGATASI PENGANGGURAN


200 Transmigran Berkualitas Siap Membangun Daerah
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi membekali 30 catrans (calon transmigran) berpendidikan SLTA dan S1 yang menjadi motivator bagi 200 catrans yang akan bertransmigrasi ke lokasi Tanjung Buka Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Timur
Dirjen P2KTrans Jamaluddien Malik menutup acara Peningkatan Kualitas Calon Transmigran Melalui Pelatihan Berbasis Kebutuhan Bidang Pembangunan Transmigrasi Tahun 2013. Pelatihan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan di Balai Besar Pelatihan Ketransmigrasian Yogyakarta pada (29/5/2013). Pelatihan tersebut diikuti 30 catrans yang berasal dari daerah asal Jawa Timur dan catrans lokal asal Kalimantan Timur.
30 orang peserta tersebut telah mengikuti pelatihan ini sebanyak 210 jam pelatihan (JPL). Materi pokok dari pemandu, dengan jam pelajaran rata-rata 9-10 jam pelajaran. Materi yang diajarkan antara lain wawasan enterpreunership, sarana air bersih, budidaya tanaman pangan, budidaya ternak unggas, dan ketrampilan lainnya. Pelatihan ini sangat bermanfaat bukan hanya bagi peserta tetapi juga bagi transmigran lainnya dan masyarakat sekitar lokasi transmigrasi.
Dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah transmigrasi, diperlukan kualitas SDM calon transmigran yang sesuai dengan kebutuhan daerah penempatan. Menakertrans Muhaimin Iskandar pada kesempatan lain menjelaskan, ada 3 (tiga) aspek yang perlu menjadi perhatian untuk mencapai keberhasilan program transmigrasi, yaitu pertama aspek permukiman harus memenuhi kriteria 2C (clean & clear) yaitu lahannya harus jelas keberadaannya dan bebas dari segala permasalahan dan 4L (layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan) ; Kedua, aspek kualitas SDM transmigran, calon transmigran harus dipersiapkan sebaik-baiknya dengan kompetensi sesuai kebutuhan daerah tujuan, dan Ketiga, aspek pembinaan dalam rangka berhasilnya Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan meningkatnya kualitas sarana prasarana dan tata ruang pedesaan. Pelatihan catrans berkualitas ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dan kapasitas sumberdaya manusia calon transmigran.
Sebagai transmigran nantinya para peserta pelatihan ini diharapkan mampu mendukung upaya percepatan pertumbuhan ekonomi daerah yang dituju. Karena setiap lokasi transmigrasi merupakan bagian dari Wilayah Pengembangan Transmigrasi ataupun Lokasi Permukiman Transmigrasi yang diharapkan tumbuh menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.
Para peserta pelatihan diharapkan tetap dapat meningkatkan ketaqwaan, keimanan, pengetahuan dan kemampuannya agar pada saat menetap di permukiman transmigrasi dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan yang ada dan dapat mengayomi teman-teman sesama transmigran.
Pemerintah berharap agar seluruh peserta pelatihan nantinya mampu memberikan motivasi kepada transmigran lainnya untuk selalu bekerja keras, penuh semangat, lebih sabar dan tawakal dalam menghadapi tantangan hidup di daerah transmigrasi demi untuk tercapainya kehidupan yang lebih sejahtera, lanjut Jamaluddien.
Penyelenggaraan transmigrasi selain bertujuan meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitar, juga mendorong peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, imbuh Jamaluddien mengakhiri sambutannya.






