top of page

TRANSMIGRASI SOLUSI MENGATASI PENGANGGURAN

Menteri Marwan Optimis Target Program Transmigrasi Tercapai

05/06/2015

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengapresiasi tingginya animo masyarakat untuk mengikuti program transmigrasi. Marwan pun menyambut baik dukungan para kepala daerah terhadap program transmigrasi.

"Program Transmigrasi terbukti bisa menciptakan lapangan kerja baru, sehingga masyarakat bisa menaikkan tarap hidupnya menjadi lebih baik. Makanya animo masyarakat untuk bertransmigrasi harus diapresiasi setinggi-tingginya," ujar Marwan, di Jakarta, Jumat (5/6).

Secara khusus, Menteri Marwan memberi apresiasi kepada sekitar 100 warga Jawa Tengah yang saat ini sudah siap transmigrasi ke Kalimantan Utara (Kaltara) dalam waktu dekat. Mereka akan mendapat lahan pertanian yang sangat bagus untuk dikelola, dan tiap orang akan mendapat jatah 1 hektar lahan untuk dikelola, bahkan mereka juga memiliki bekerja di sektior jasa.

Marwan mengingatkan, program transmigrasi bermanfaat untuk mengurai kepadatan penduduk, khususnya di Pulau Jawa. Selain itu, juga dapat mengurangi disparitas atau kesenjangan pembangunan antara kota dengan desa, karena masyarakat yang transmigrasi akan didukung penuh untuk membentuk desa-desa baru maju dan mandiri.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi berkoordinasi dengan daerah-daerah terkait telah mempersiapkan lahan untuk program transmigrasi di beberapa wilayah yang dijamin kesiapannya, seperti di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Dengan persiapan lokasi yang bagus dan dukungan sarana memadai, Marwan menargetkan dapat menempatkan sekitar 4 juta transmigran hingga 2019.

"Jangan dipikir bahwa transmigrasi sekedar perpindahan penduduk dari Jawa ke luar Pulau Jawa. Tetapi banyak nilai lebih dari program ini bagi bangsa dan negara, karena transmigrasi terbukti mampu memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa," ucap Marwan.

Lebih jauh dijelaskan bahwa transmigrasi terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya mampu meningkatkan pemerataan pembangunan daerah. Sebelum menentukan lokasi tempat transmigrasi, pihaknya terlebih dulu harus memastikan bahwa wilayah itu memang bagus untuk dikembangkan.

“Makanya saya katakan bahwa transmigrasi ini menjadi solusi untuk meningkatkan sebaran penduduk yang seimbang dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan,” imbuhnya.

Sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi, lanjut Marwan, program transmigrasi itu akan difokuskan kepada penduduk yang memiliki skill dan profesi tertentu. Misalnya, transmigrasi yang dikhususkan bagi nelayan, transmigrasi untuk pertanian, perkebunan, dan seterusnya.

Selain itu, akan dikembangkan pula transmigrasi untuk kawasan perbatasan, diantaranya dengan menyediakan tanah untuk lahan perkebunan di daerah perbatasan. Dengan demikian, nantinya TKI yang bekerja di luar negeri akan tertarik untuk pulang dan bekerja di negeri sendiri.

Kepada para Bupati yang menjadi tujuan transmigrasi, Marwan berpesan agar dapat memberi dukungan penuhterhadap program transmighrasi. Dukungan itu khususnya terkait penyiapan lahan yang sesuai dengan kriteria 29 dan 4 L. Yaitu Clear dan Clean, serta layak huni, layak usaha, layak berkembang, layak lingkungan.

Adapun bagi Gubernur, Bupati, maupun Walikota yang masyarakatnya mempunyai potensi untuk penempatan transmigran, Marwan berharap mereka pro-aktif menggugah kesadaran masyarakat bertransmigrasi. Sebab promosi dari pemerintah daerah sangatlah strategis, karena sejak awal masa reformasi hingga saat ini program penempatan transmigrasi semakin meredup.

Marwan pun sangat mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang pro aktif mendorong program transmigrasi masyarakat Jawa Tengah. Dalam sebuah kesempatan, Ganjar menyatakan bahwa ada sekitar 100 warga Jateng yang sudah siap diberangkatkan ke Kalimantan Utara (Kaltara). Disebutkan juga bahwa lahan yang disediakan oleh pemerintah Kaltara sangat bagus.

Please reload

< Back

bottom of page