top of page

TRANSMIGRASI SOLUSI MENGATASI PENGANGGURAN

Menteri Marwan Beberkan Tiga Manfaat Penting Transmigrasi

08/09/2015

Jakarta. Program transmigrasi sudah digalakkan sejak jaman Orde Baru dan berlanjut hingga saat ini. Ada tiga manfaat vital dari transmigrasi sebagaimana disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar saat membuka Transmigrasi EXPO 2015 di kantor Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Selasa (8/9).


Manfaat transmigrasi pertama adalah sebagai ajang untuk menumbuhkan para wirausahawan lokal dengan potensi desa setempat. Wirausahawan ini diharap mampu menyerap tenaga kerja di kawasan transmigrasi, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia.


“Transmigrasi merupakan salah satu solusi untuk memberikan jalan keluar bagi para pengangguran di Indonesia. Gerakan wirausahawan di kawasan transmigrasi menjadi bagian utuh dari upaya kita untuk menggerakkan wirausahawan-wirausahawan dan sekaigus para entrepreneur secara nasional," sambutnya.
Kedua,  transmigrasi bermanfaat sebagai dapur pacu dalam menggerakkan ekonomi secara lokal, regional, maupun nasional. Seiring dengan perjalanan program transmigrasi, sudah terhitung banyak para transmigran yang sukses dalam mengolah lahan yang telah disediakan, bahkan telah membantu penguatan ekonomi nasional.
 

"Dengan transmigrasi, kita dapat membantuk menggerakkan ekonomi kita di level daerah, regional, maupun nasional. Banyak para transmigran yang sukses telah membantu perekonomian kita di daerah transmigrasi. Dan dengan membantu ekonomi di daerah transmigrasi juga telah membantu ekonomi nasional,” beber Marwan.
 

Terakhir, program transmigrasi bermanfaat dalam membentuk solidaritas serta penguatan sosial antar bangsa. “Semangat kita untuk membangun negeri ini dapat ditumbuhkan melalui transmigrasi. Masyarakat suatu daerah bisa berbaur dengan masyarakat lainnya untuk bersama-sama membangun bangsa yang kita cintai. Semangat persaudaraan ini tumbuh dalam program transmigrasi,” tuntas Marwan.
 

Penulis: Ahmad Mutiul Alim

Please reload

< Back

bottom of page